Sunday, March 17, 2013

Pengertian/Definisi Kemandulan

Ada banyak sebutan yang diberikan kepada pasangan suami istri yang belum memiliki anak. Disebut mandul, tidak subur, infertil, tidak perkasa pada pria, dan sulit beranak pada wanita. Semua sebutan tersebut mengacu pada satu pengertian yaitu sebuah kondisi dimana pasangan suami istri yang menginginkan anak dan melakukan hubungan seksual secara rutin tetapi tidak juga mendapatkan anak.

Dokter biasanya memberi estimasi waktu satu tahun. Menurut About.com, Infertilitas biasanya didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun hubungan seks tanpa alat kontrasepsi apapun.

Berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control (CDC), terdapat 6,1 juta perempuan berusia antara 15 sampai 44 tahun memiliki masalah kemandulan, dan sekitar 2,1 juta pasangan suami istri mengalami infertilitas.

Studi tersebut juga menemukan bahwa terdapat 9,2 juta perempuan yang pernah menghubungi layanan infertilitas setidaknya satu kali dalam hidup mereka.

Berdasarkan sifatnya infertilitas atau kemandulan terbagi atas dua bagian, yaitu:

  1. Infertilitas Primer, yaitu seorang wanita yang sepanjang hidupnya tidak pernah mengalami kehamilan.
  2. Infertilitas Sekunder, yaitu wanita pernah hamil dan memiliki anak tapi saat ini tidak lagi bisa hamil.

Karena itu pengertian kemandulan bisa dipersempit menjadi kondisi dimana wanita tidak bisa hamil meskipun aktif melakukan hubungan seks. Penyebab kemandulan bisa terjadi pada wanita dan bisa juga disebabkan oleh pria, dan atau bisa disebabkan oleh kombinasi keduanya.

Menurut situs sehatki.com, pengertian kemandulan dapat dijelaskan dengan memperhatikan syarat-syaratnya, yaitu:

  1. Kedua pasangan menginginkan memiliki anak
  2. Selama satu tahun hubungan seks berlangsung dan wanita tidak kunjung hamil
  3. Hubungan seksual tersebut dilakukan selama 2 atau 3 kali seminggu
  4. Hubungan seks tersebut tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun.
Jika setelah setahun ke empat kondisi tersebut berlangsung maka yang harus dilakukan adalah mengunjungi terapis atau dokter untuk memeriksakan diri secara medis. Pemeriksaan dilakukan terhadap keduanya, pria dan wanita.

1 comment:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Infertilitas', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3503/1/JURNAL_10503173_1.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    ReplyDelete